Sunday, 20 January 2013

MARI... AMIIN KAN DO’A INI



Hari ini, tertanggal  20 Januari......... mengingatkan ku pada seseorang yang sangat berarti dan berperan penting dalam hidupku. 
Seseorang yang menjadi pemimpin dalam keluarga, membesarkan ku, menyayangi ku, membimbing ku..... pokoknya semuanya deh, semua yang baik diberikannya untuk anak-anaknya. 
Yaa.... beliau adalah seorang ayah.

Papa boss... itulah nama yang ku save di handphone ku. Hari ini hari kelahiran papa boss.

Di usia beliau yang memasuki 45 tahun ini, aku tidak mengucapkan selamat ulang tahun. Tidak.  Tidak mau.
Lebih baik aku memanjatkan do’a. Tertulis sebuah harapan ku kepada Dzat Yang Maha Memberi Hidup, Maha Memberi Rezeki, Maha Segalanya, Sang Penguasa Jagad Raya . 

 Wahai Allah Tuhan ku, 

 Semoga dengan bertambahnya usia papa ku, semakin barokah kehidupan  beliau.
Berikan kelancaran dan kemudahan dalam segala urusan beliau.
Bukakan pintu rezeki seluas-luasnya untuk beliau.
Curahkan selalu rahmat dan karunia-Mu kepada beliau.
Semoga kesibukan beliau di kantor dalam hari-hari kerjanya terasa lebih menyenangkan lagi dan tetap semangat.
Selalu Engkau berikan kesehatan pada beliau.
Panjangkan dan berkahi umur beliau.
Berikan usia yang lebih lama lagi kepada beliau untuk bisa melihat kesuksesan anak-anaknya nanti, berikan kesempatan kepada kami sekeluarga berada di tanah suci Mekkah demi menunaikan rukun islam yang ke lima. 

Amiin Yaa Allah.

Alhamdulillaah hirabbil ‘alamiin. Terimakasih atas segala nikmat dan karunia yang Kau berikan kepada keluarga kami. 

Semua yang membaca tulisan ini turut memanjatkan do’a dan mengucapkan Aamiin Yaa Robbal ‘alamiin.

Terima kasih... 
semoga do’a kami, Engkau kabulkan Yaa Allah, Yaa Mujib. Yang Maha Pengabul do’a

Monday, 14 January 2013

MAKASIH DAN MAAF

Heeeeyho blooggerrrrrrsss,, 

kali ini aku akan mencoba memaparkan makna dan interpretasi  dua buah kata yang kebetulan awalan alfabetnya sama yaitu M. Yang jelas kata itu bukan Mayang, okey... Yaa pastinya dua sejoli itu adalah kata yang sudah menjadi judul postingan kali ini. 

MAKASIH dan MAAF adalah dua kata sederhana . Tetapi, menurut aku didalamnya mengandung makna yang sangat  significant.

Konon, kata kedua dari judul ini yang terdiri dari empat huruf itu sering ngocor begitu saja, kapan saja dan dimana saja ketika seseorang melakukan hal yang tidak seharusnya ia lakukan atau tidak pada waktu dan tempat yang pas atau tidak berkenan dihati orang lain atau dan atau yang lain-lainnya karena sebab tertentu.
Ribet memang bahasa ku kali ini. Harap maklum karena tulisan kali ini dibuat saat jaringan otakku sedang sibuk juga. Sibuk dilanda sinyal kerinduan yang datang dari organ hati sampai ke otak turun ke syaraf.   Ahh mulai makin ga beres sih may. 

Baiklah habis ini akan ku hubungi dokter untuk segera mengantarkan vitamin c ku itu -_-  kalian bingung? Aku pun ribet jelasinnya. Ooowwhh Tidak tidak, sebagai calon penulis yang baik aku harus bisa menjelaskan ini kepada kalian. Wahai para pembaca yang budiman.

Let’s go back to the MAAF... 

Memang kata ini adalah permulaan untuk menunjukkan iktikad baik kita untuk mengakui dosa atau kesalahan yang telah kita perbuat. Namun, sering pula di anggap selepe alias remeh. 

Oke gue salah gue minta maaf.  enteng bangeet.
Maaf yaa telat.  biasa terdengar sebagai basa-basi di Indo ini mah  tidak asing lagi.
Maaf yaa kelupaan.  maklum karena manusia memang pelupa pada dasarnya.
Maaf yaa aku bikin kamu sakit hati.  lazim diucapkan dan diulangi.
Maaf yaa , cuma maaf yang bisa aku bilang ke kamu. Tapi semoga kamu mengerti  ikhtiar aku ke kamu.  berusaha meyakinkan but, there is no proof
Maaf beribu maaf.  lebay
Maaf yaa kalau caranya harus begini.  menunjukkan kesengajaan sepertinya
Maaf yaa maaf maaf maaaaf bangeeet...  pengen banget dimaafin.  Tapi, nanti buat salah lagi terus maafnya yang tadi pake kuadrat sekarang jadi pake kuadrat dalam kurung pangkat delapan. 

Yang tersebut diatas merupakan beberapa contoh kalimat permohonan maaf yang biasa kita dengar. Oke, itu semua bermaksud baik sebenarnya. Hanya saja dalam cara penyampaiannya dan perwujudannya berbeda-beda. Ada yang tulus disertai dengan perubahan sikap untuk tidak mengulanginya lagi. Ada pula yang menjadikan kata ini hanya sebagai formalitas untuk menenangkan si korban yang di dzhalimi. Yah, apapun itu yang jelas minta maaf itu gampang. Ngulangi kesalahan juga lebih gampang lagi. Tapi, masak iya mau salah terus? Ga malu sama Tuhan? Tuhan udah baik lho selalu memaafkan dosa kita. 

Nah, bisa meminta MAAF itu sesuatu yang perlu diapresiasi sepertinya. Tapi yang secara langsung aja yaa. Yang lewat SMS gausah hahaa... just kidding. 

Karena sesungguhnya memaafkan itu lebih mulia daripada minta maaf”.  Jadi minta maaf lebih terhina? Tidak begitu maksudnya. Jadi maksudnya disini, minta maaf itu butuh kebesaran jiwa, keberanian dan kekuatan mental. Coba kalo permohonan maaf nya ditolak? Sedih kaan? 

Sedihnya ga usah lama-lama. Ambil hikmahnya aja, berarti kita disuruh belajar minta maaf sampai benar baru orang itu mau memaafkan kita. Kalo dia gamau dia yang dosa, kejam berati dia mempersulit proses sakaratul maut. Sereeemmm..  na’udzubillahi min dzalik

Kenapa tadi aku bilang perlu diapresiasi? Karena oh karenaaa sekarang kata gengsi sedang naik daun. Naik pucuk kali yaa udahan, di pucuk tertinggi mungkin.  Atau juga tidak pernah belajar tata krama mungkin? Udah salah kabur aja. Jadi, masih untung deh orang-orang yang berani meminta maaf secara langsung itu.

Next....
kata pertama dari judul ini yang terdiri dari tujuh huruf itu, 
eh aslinya ada sebelas huruf sih yaa ==> TERIMA KASIH. 

Kata ini penting sekali diucapkan ketika kita tak mampu membalas kebaikan seseorang lebih dari kebaikan yang telah dilakukannya kepada kita. Baik itu berupa sesuatu yang berwujud, materi  atau bukan.

Orang yang menerima ucapan ini pasti senang. Cukup senang karena merasa dihargai/dianggap pemberiannya itu. Yaa paling nggak senyumlah kalo gengsi bilang kata ini, tapi senyumnya yang tulus juga kali. Ga usah senyum angkuh atau senyum malu-malu tapi mau gitu.

Jadi gengsi itu racun yang sangat mematikan ,pemirsa. Karena gengsi semuanya bisa berubah, bisa melumpuhkan mata hati. “Ketika gengsi mengalahkan logika maka itu jelas bukan cinta” – Mario Teguh .  karena kata orang sih cinta itu tulus, katanya. Yaaa harusnya seperti itu yaa!

 Kok malah nyambung ke arah sana May?  Gatau juga tiba-tiba sepuluh jari ini berhasil mengetikkan kata-kata itu. Yaa sudahlah, saya hargai ketikan jari saya ini dengan tetap mencantumkannya ke blog ini walau tidak sinkron jalan tulisannya.

Yaa sudahlah kalau begitu mari kita akhiri pengajian kita kali ini dengan mengucapkan Alhamdulillah. Kemudian marilah kita sama-sama saling introspeksi diri agar berhasil menjadi pribadi yang baik dan benar. Aku juga masih sering khilaf untuk mengucapkan TERIMA KASIH dan masih belum bisa menempatkan serta merealisasikan permohonan kata MAAF dengan benar. Tetapi, semuanya tidak ada unsur kesengajaan. Percayalah! Aku hanya khilaf!
Aku juga manusia! Bisa Lupa! *Inilah alasan klasik*  Ayoolah berubah! Sadar, Sadar! Bangun!

Sekian dan terima kasih sudah mau membaca :) semoga bermanfaat...
Mari belajar berterimakasih dan belajar maaf memaafkan .


Salam Mayamoy

Friday, 11 January 2013

Cerita Kita Tak Lagi Sama



Selamat datang tahun 2013.  
Telat may telaat banget ini udah pertangahan bulan Januari kaliiik.

Maaf sekali kawan, baru sempat ngisi blognya hari gini. Mengingat kondisi kesehatan ku yang akhir-akhir ini membuatku hanya terkapar di atas kasur. Inilah akibat terlalu bersemangat menyelesaikan tulisan ku. Bisa dibilang ini proyek konyolku. Apa itu? Kelak kalian akan mengetahui jika sudah pantas untuk di publikasi yaa J

Hemhemmm... Tahun baru, lembaran baru. Akan ada banyak cerita baru ditahun ini. cerita lama sudah otomatis direkam oleh otakku. Biarlah cerita itu tersimpan manis didalam hati. Yang manis aja tapi yaa yang tawar menuju pahit dibuang saja. Hadeehh masih bahas cerita lama may katanya kemarin enough?!..

Maaf postingan kali ini masih menyinggung cerita lama tentang rasa. Rasa yang tertinggal dan yang harus musnah memang. Yaah tak bisa dipungkiri. Tadinya sih sudah hampir lupa. Akan tetapi, tadi pagi aku bertemu dengan seorang penjual kue. Dan dia menjual nama kita disitu. Hahaag. Sayang yang punya nama udah jauhan sekarang.

Kini kita telah berada di pulau yang berbeda, dikelilingi manusia-manusia yang berbeda pula, wajah lama wajah baru pun bermunculan kembali. Hidupmu hidupmu. Hidupku hidupku. Ceritamu ceritamu. Ceritaku yaa ceritaku...

Di tahun 2013 ini aku sudah membuat sembilan list target yang harus aku capai. Jangan salah, walau hanya sembilan tapi penjabarannya berentet. Jadi sembilan itu ibaratnya hanya inti paragrafnya saja. Anaknya kira-kira ada dua puluh satu hahaa. Iyaa menyambungkan target pada 2012 lalu. Semuanya sudsh dilaksanakan dengan baik, tetapi hanya satu yang persentase terlaksananya 100%. Hahaaah Semoga tahun ini semuanya bisa terlaksana 100% Amiin Yaa Mujib

Aku harap mulai tahun ini kita semakin cemerlang, sehat sepanjang masa, saling introspeksi diri, saling mendukung, saling memaafkan.. Okeyy? aku tahu dosaku kepadamu terlalu banyak, tetapi tetap masih sangat terlalu banyak sungguh dosamu kepadaku. Ahh curang mayang. Ga boleh begitu, urusan itung-itungan dosa itu kerjaan malaikat Atid. Urusanmu cukup menghitung laporan laba rugi may wuahaaaha...

Mungkin segini aja yang bisa aku tulis malam ini. yap, kalo Armand Maulana dalam lirik lagunya 11 Januari bertemu, nah aku 11 januari menulis cerita baru dengan berjauhan darimu.

Maaf alur cerita di postingan kali ini sungguh tidak beraturan. Maklum pikiran lagi bercabang kemana-mana.

Selamat membacaaaaaaaaaaa...
Salam Mayamoy